Selasa, 06 September 2016

Olerikultura

Olerikultura

Olerikultura adalah ilmu yang mempelajari tentang sayur-sayuran, berdasarkan habitatnya pengelompokan tanaman sayuran adalah sebagai berikut:

Tanaman yang untuk diambil bagian yang berada di atas tanah:

  1. Kubis-kubisan (kubis, kubis bunga, brokoli)
  2. Kacang-kacangan (buncis, kacang panjang, kapri, kecipir)
  3. Tanaman Solanaceae berbuah (cabai, terong, tomat)
  4. Tanaman Cucurbitaceae (ketimun, melon, semangka, krai)
  5. Sayuran daun (bayam, kangkung, kalian, sawi, pak coi)
  6. Sayuran pohon (melinjo, kluwih, nagkan muda, petai, jengkol)
  7. Sayuran lain (okra, asparagus, jagung baby, rebung)

Tanaman yang ditanam untuk diambil bagian yang berada di bawah tanah:

  1. Tanaman umbi akar (wortel, bit)
  2. Tanaman umbi batang (kentang)
  3. Tanaman umbi lapis (bawang merah, bawang putih, bawang bombay)

Pengertian Sayuran

Sayuran merupakan tanaman hortikultura yang dibudidayakan untuk memproduksi pangan (bukan makanan pokok) yang dikonsumsi dalam bentuk segar atau diolah secara minimal (contoh antara lain direbus atau ditumis)

Klasifikasi Sayuran

Berdasarkan kelompok dan cara budi dayanya

  1. Sayuran daun (bayam, kangkung, selada, seledri)
  2. Kubis-kubisan (kubis, kubis bunga, brokoli)
  3. Leguminoceae (buncis, kacang panjang, kapri, kedelai sayur (edamame), kacang goro, gude)
  4. Sayuran umbi, akar, atau bulb (bawang-bawangan, kentang, lobak, wortel)
  5. Solanaceae (cabai, terong, tomat)

Berdasarkan botani

  1. Akar tanaman sebagai contohnya lobak, wortel, ubi jalar
  2. Umbi lapis [bulb] sebagai contohnya bawang bombai, bawnag merah, bawang putih
  3. Umbi [batang] sebagai contohnya kentang
  4.  Tunas batang sebagai contohnya rebung, asparagus, jahe
  5.  Daun sebagai contohnya kemangi, bayam, kangkung, selada
  6.  Buah sebagai contohnya cabai, mentimun, semangka, okra, terong
  7.  Bunga sebagai contohnya brokoli, bunga kol, bunga pisang, bunga turi


Pomologi

Pomologi

Pomologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai buah-buahan. Berdasarkan habitatnya, buah- buahan dapat dikelompokkan menjadi:
  1. Tanaman buah-buahan dengan habitus pohon antara lain mangga, durian, rambutan, dan avokad
  2. Tanaman buah-buahan dengan habitus semak antara lain jeruk, jambu biji, sirsak, dan srikaya
  3. Tanaman buah-buahan dengan habitus terna dan merambat antara lain pisang, papaya, nanas, markisa, stroberi, dan anggur
  4. Tanaman buah-buahan semusim antara lain semangka, melon, timun dan blewah 

Pengertian Buah

Pengertian Buah Secara Botani

Buah adalah hasil pertumbuhan bunga atau rangkaian bunga angiospermae atau merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Tidak semua buah yang kita konsumsi merupakan perkembangan dari bakal buah (ovarium). Sebagai contohnya buah nanas yang merupakan perkembangan dari pedunkel, biji delima yang merupakan perkembangan dari lapisan luar tesla, buah stroberi yang merupakan perkembangan dari reseptakel, buah jambu mete yang merupakan perkembangan dari pedicel, buah manggis yang merupakan perkembangan dari aril.
Dalam pengertian botani terdapat buah sejati dan buah tidak sejati. Buah sejati merupakan perkembangan dari bagian mesokarp bakal buah yang nantinya menjadi bagian buah yang dapat kita konsumsi (daging buah). Buah tidak sejati (buah semu) merupakan perkembangan selain dari bagian mesokarp bakal buah yang nantinya akan kita konsumsi (daging buah).

Pengertian Buah secara Hortikultura

Pengertian buah secara hortikultura merupakan pengertian yang digunakan oleh masyarakat luas. Buah merupakan setiap bagian tumbuhan di permukaan tanah yang tumbuh membesar dan (biasanya) berdaging atau banyak mengandung air atau sesuatu yang berkembang dari ovary dan/atau jaringan lunak yang terkait dengannya serta dapat dimakan segar tanpa diolah namun buah kering seperti kacang-kacangan juga dapat dikatakan sebagai buah.

Tipe-tipe Buah

Buah Tunggal, yaitu buah yang terbentuk dari satu bunga dengan satu bakal buah yang berisi satu biji atau lebih. Buah tunggal dapat dibedakan menjadi buah dengan cangkang keras (siccus) dan buah dengan cangkan sukulen (carnosus).
Buah sukulen dapat dibagi menjadi 5 jenis, yaitu:
  1. Buah buni (bacca), buah yang memiliki dinding buah terdiri dari tiga lapisan, yakni lapisan luar (eksokarp atau epikarp) menjadi kulit luar yang tipis; lapisan tengah atau mesokarp; dan lapisan dalam (endocarp) yang tebal, lunak dan berair. Contoh buah ini antara lain belimbing, duku, manggis, papaya, rambutan dan sawo.
  2. Buah pepo, serupa dengan buah buni tetapi memiliki dinding luar yang lebih tebal dan kuat. Contohnya antara lain mentimun, semangka, melon, dan markisa.
  3. Buah batu, memiliki tiga lapisan dinding buah. Kulit luar umumnya tipis, mesokarp berdaging atau berserabut, dan endokarp tebal dan keras. Contohnya adalah kelapa
  4. Buah Hesperidium, memiliki tiga lapisan dinding buah. Eksokarp menjadi lapisan luar yang liatdan berisi kelenjar minyak, lapisan tengah (mesokarp) umunya berisi jaringan bunga karang berwarna putih, serta lapisan dalam yang bersekat-sekat dengan gelembung-gelembung berisi cairan di dalamnya. Contohnya adalah jeruk.
  5. Buah Pome, pada buah ini eksokarp menjadi kulit buah, mesokarp menjadi daging buah, dan endokarp menjadi selaput tipis kaku yang melindungi biji. Contohnya adalah apel.

Klasifikasi Botani Buah-buahan Berdasarkan Famili

Arecaceae (salak)
Anacardiaceae (manga, jambu mete)
Annonaceae (sirsak, srikaya)
Bombaceae (durian, durian merah, lai)
Bromeliaceae (nanas)
Caricaceae (pepaya)
Clusiaceae (manggis)
Cucurbitaceae (semangka, melon)
Moraceae (nangka, cempedak, sukun)
Musaceae (pisang)
Myrtaceae (jambu biji, jambu bol, jambu air, duwet, jambu semarang)
Rosaceae (apel, stroberi)
Rutaceae (jeruk siam, jeruk keprok, jeruk pamelo, jeruk nipis)
Sapindaceae (rambutan, lengkeng, leci)

Hortikultura (Horticulture)

Pengertian Hortikultura


balitsa.litbang.pertanian.co.id
Hortikultura (Horticulture) berasal dari bahasa latin 'hortus' yang artinya kebun dan 'colere' yang artinya membudidayakan. Jadi hortikultura adalah membudidayakan tanaman di kebun. Budi daya di kebun bersifat intensif, padat modal, dan tenaga kerja. Hortikultura merupakan perpaduan antara ilmu, teknologi, seni, dan ekonomi. Praktik hortikultura ditujukan untuk mendapat keuntungan ekonomi maupun pribadi sesuai dengan usaha yang dikeluarkan. 

Ciri Komoditas Hortikultura


  1. Komoditas dipasarkan dalam keadaan hidup, sehingga penanganan pasca panen sangat penting untuk komoditas ini.
  2. Komoditas ini mudah rusak, komoditas ini tidak dapat disimpan lama oleh sebab itu perlu dilakukan perencanaan produksi yang tepat.
  3. Komoditas ini diperdagangkan dengan kandungan air yang tinggi dan meruah (voluminous), perlu gudang yang luas dan diperlukan tempat penyimpanan yang sesuai dengan komoditas.
  4. Kualitas adalah kunci dari komoditas ini, kualitas yang dimaksud tidak hanya berhubungan dengan rasa saja namun berhubungan dengan penampakan dari komoditas juga. Perbedaan bangsa menimbulkan persepsi yang berbeda akan makna dari kualitas tersebut.
  5. Komoditas ini dikonsumsi sebagai sumber vitamin, mineral atau kesenangan.
  6. Komoditas ini diproduksi secara intensif, produksi komoditas hortikultura merupakan produksi dengan padat tenaga kerja dan modal tentu dengan keuntungan yang menjanjikan.
  7. Komoditas ini perlu penanganan pasca panen yang baik.
  8. Komoditas ini biasanya memberikan pemasukan yang baik, jika diusahakan dalam skala yang besar.
  9. Produk hortikultura bukan merupakan kebutuhan pokok yang diperlukan dalam jumlah besar namun jumlah kecil dan teratur setiap harinya.

Klasifikasi Tanaman Hortikultura

1. Bidang yang mempelajari tentang buah-buahan (pomology)
2. Bidang yang mempelajari tentang sayur-sayuran (olericulture)
3. Bidang yang mempelajari tentang bunga dan tanaman hias (floriculture)
4. Bidang yang mempelajari tentang tanaman obat (biofarmaka)